risau......

apa yang di takutkan manusia?....
kematian,kesedihan,kesengsaraan,kegagalan?....
itu kah?....

apa yang di perbuat dengan hati yang baik...
apa yang di perbuat dengan hati yang tulus...
apa yang di perbuat dengan cinta dari hati yang baik dan tulus....
apa yang perlu di risaukan?

takut meyakiti...takut tersakiti..
takut menanggis..takut di tangasi...
ya beginilah semua yang ada

pada saat mencintai qta takut tersakiti
apa itu cinta?

pada saat qta menyayangi qta takut kehilangan....
apa itu sayang?

pada saat qta memberi qta tak takut menerima
apa itu memberi?

tak mau menyakiti tapi sudah tersakiti....

tak mau menyakiti tapi sudah menyakiti dan jadi tersakiti.........

jaman dahulu kala ...hidup di kerajaan yang berbeda....seorang permaisuri dan pria jelata...

raja dan permaisuri sebenarnya hidup berbahagia...permaisuri pun sebenarnya sayang pada raja...tapi karena selama pernikahannya belum memiliki keturunan,sang ibu ratu mulai membicarakannya kepada raja dan permaisuri akan keturunan pewaris tahta kerajaan nantinya...

permaisuri pun bersedih...gunda gulana...
permaisuri pun hanya seorang manusia biasa dengan segala keterbatasan pikiran hati dan perasaannya....

dengan burung2 dara...permaisuri menuliskan keluhan2annya yang tak dapat di utarakan kepada raja....

dan satu burung dara tersebut terbang kearah yg berbeda2 dan satu pesan...aku mau keturunan bagaimana mempercepat prosesnya...

burung dara itu hinggap di rumah pria jelata...membacanya membuat dia tersenyum dan pada saat itu pria jelata sudah mempunyai anak yang lucu...dan dia membalas pesan itu...

dengan bilang,banyaklah berdoa...dengan tulus...dan juga berusaha...karena dia pun mempunyai anak lucu itu dengan perjuangan memang tak terlalu panjang...tapi dia trs saja berdoa....

sampailah burung dara tersebut ke permaisuri...dan permaisuri merasa gembira...ada yg membalas keluhannya....dan mereka pun saling berbalas pesan....mulai sejak itu...

melewati pembicaraan demi pembicaraan ternyata,mereka saling mengenal satu dengan yang lain,dan makin bahagia permaisuri....

tapi selama proses itu berjalan...banyak percobaan demi percobaan yang datang dalam rumah tangga mereka...dan tak tahu sejak kapan...benih2 cinta mulai timbul....

mereka tahu salah atas perasaan itu,dan tapi tak mau kehilangan semua...
pada suatu pagi...saat istri sang pria jelata membuat susu buat anaknya,tanpa sengaja,burung dara itu hinggap di jendela,dan pesan tersebut di buka sang istri...

terkejutnya sang istri membaca pesan itu....dan marah besarlah sang istri kepada pria jelata...tapi sang suami tak mau meminta maaf,karena merasa tak bersalah atas itu semua....

sang istri pun sebenarnya bukan dari rakyat jelata yang sangat jelata...dia mempunyai kedudukan di masyarakat wlpn tak tinggi...tp dia masih menerima semua kekuarangan sang suami,tanpa mengungkit2nya...dan selalu mendukung suaminya dalam segala bidang,dan mulai saat itu....istri berperang dengan perasaannya antara percaya dan tidak terhadap suaminya...pertengkarang2 memperburuk suasana...dan sang suami masih terus menceritakan masalahnya kepada sang permaisuri....

sebenarnya mereka adalah keluarga yang bahagia,tapi karena kurang mensyukuri pemberian dan apa yang di peroleh dan terlalu memegang erat masalah2 kecil dan besar,membuat hidup mereka seperti perahu pecah yang berada di lautan luas yang baru terkena badai.......................


dan sampai puncaknya...sang istri sudah tak bisa bersabar,dan amarahnya sudah sampai ke ubun2 dan akhirnya melontarkan kata yang menurut suami tak pantas buatnya...
istri kebinggungan...dengan semampu dia memberikan terbaik buat suaminya dan akan tetapi suami merasa menyesal telah menikahinya...kenapa?krn dia telah menemukan permaisuri...menarik perbandingan antara istri dan permaisuri...
tak bisa menerima perubahan sang istri...demikian pula sang istri belom bisa menerima kenyataan kalau sang suami tak seperti yang dia kenal....

akhirnya suami merasa sudah tak ada jalan keluar lagi,krn telah di butakan cinta kepada permaisuri...dan merasa permaisuri pun mencintainya...dia memilihh untuk meninggal kan istrinya dan mengambil anaknya.....pergi bersamanya...

bagaimana sang istri...dia pasrah dan mencoba menerima semua apa adanya...
dengan 1 harapan agar dapat melihat anaknya kembali....

dan bagaimana sang suami? dia juga pasrah dan berharap permaisuri memilihnya...

bagaimana permaisuri....apakah dia akan memilih sang pria jelata dan meninggalkan sang raja?....

bagaimana sang raja....dia sama sekali belom tahu apa2...dan sekarang...muncul penasehat yang tahu,kejadian itu...dan memohon kebijaksaanan sang raja untuk lebih memperhatikan permaisuri.............

dan bagaimana nasib sang anak....saat ini dia masih belom mengerti apa yang terjadi...suatu saat nanti dia pun akan tumbuh dewasa....bagaimanakah nasibnya?

apakah yang akan terjadi dengan mereka?
apa yang akan di perbuat raja?
raja juga hanya manusia biasa......to be continuueeeeeee...........

berakit-rakit...kehulu...berenang-renang ketepian........

berakit-rakit kehulu............
berenang-renang ketepian............

pepatah ini sudah kuno........
tapi ini sangat bermakna dan selalu di kenang sampai sekarang.......

kata yang simpel...dari sebanyak manusia yang ada di bumi ini....
berapa yang bisa mempraktekannya?

1. ada yang hanya mempraktekannya dan berkata ini berhasil...sekarang saya sukses........
2. ada yang hanya mempraktekannya dan berkata ini tak berguna...saya sudah lama bersusah2 tapi hasilnya hanya begini.......dan dia pun menyerah di tengah jalan...........
3. ada yang mempraktekannya dan berkata....ini hanya omong kosong...sampai sekarang dan detik ini setelah usia ku tua....aku tak bisa berenang2 ketepian........

dan yang lebih parah............
melihat dua diatas......
yang satu ini berkata.........lebih baik saya senang2 aja dahulu...nikmai hidup ini........tak peduli nanti...akan terjadi apa...yang penting saya senang...saya bahagia...nanti urusan Tuhan...

dan akhirnya selalu TUHAN yg dibawa.....ya,kl nasibnya baik,kl jelek
bagaimana?apa dia harus menyalahkan TUHAN juga?

kategori yang terakhir...adalah yang paling rancu...semua bisa mempraktekan dengan jalur yang benar atau salah...

tergantung bagaimana dia bijaksana menyikapi itu...
memang bersenang2 dahulu tak ada salahnya.........
asal tahu batas dan porsinya masing2

bagaimana dengan orang yang pertama?bagaimana dia sukses...
ada yang bilang pepatah itu KAKU...

ya emang benar kaku...tergantung dari mereka yang menjalankan...

mereka sukses kenapa...karena mereka bisa mengombinasikan antara kekakuan dan kefleksibelan...seimbang.......itulah adanya...hukum multak...semua harus seimbang..............

tahu batas...........bagaimana menjaga keseimbangan diri sendiri...
tahu batas............bagaimana menjaga antara hubungan diri sendiri dengan orang lain...
tahu batas............bagaimana kepentingan diri sendiri dengan orang lain.....
tahu batas.............bagaimana menjaga antara kesenangan dan keseriusan....

hidup sudah susah dan jangan di bikin menjadi susah untuk hal2 yang kecil ataupun besar.....jadi kesenangan dan kecerian di sela2 runitas itu adalah mutlak...

dan hanya bersenang2 saja...itu adalah hukum mutlak dari kehancuran diri sendiri....
hanya memikirkan diri sendiri ,hukum mutlaknya dari kesendirian...
penghiatan,hukum multaknya dari kesepian

apa yang di perbuat itu lah yang akan diterima...
itulah hukum mutlak dari alam ini...
semua sudah tahu...
tapi ada yang tak mau tahu...
tapi ada yang pura2 tak tahu...
HANYA DEMI KESENANGAN SEMATA...DAN KESENANGAN SEMENTARA......

hidup ini menyedihkan...karena yang hidup juga menyedihkan...........sangat di sayangkan..peluang di depan mata....tapi tertutup...karena keserakahan...ego...keinginan berlebihan............

setiap manusia hanya bertanggung jawab pada diri sendiri dan TUHAN

selama tidak merugikan orang lain,dan hanya merugikan diri sendiri..tidak apa2 itu sah2 saja

benar atau salahkah?.......................

apa itu,apa ini...apa itu benar,apa itu salah...apa itu baik apa itu buruk...semua bertanya2 dan hanya akan dijawab semua adalah baik adanya,dan tergantung dari kacamata siapa yg memandang....

Semua memang benar adanya...selama hidup manusia hanya bertanggung jawab pada dirinya,dan beban moral kpd masyarakat...terlepas dari hubungan baik atau buruk...didunia ini bisa di tutup dengan kepalsuan dan kepura2an.tapi pada saat diakhirat nanti...ssemua tak dapat di palsukan dan dipura2kan lagi.....

kehadiran qta di dunia ini membuat kehadiran TUHAN dalam dunia ini menjadi nyata....
disana tak ada pandangan qta tentang kebenaran dan kesalahan..............

tak ada lagi yang dapat bermain2 dengan pikiran mereka.........
yang ada hanya hukum multak dan tak dapat di tawar...tak dapat di negosiasikan...

bagaikan air sungai walaupun dari mana asalnya mereka akan berujung ke tujuan yang sama...demikian juga qta...semua yang hidup akan mati.......dan berhadapan dengan alam yang tak terbatas.............

disana tak ada kata ini benar...dan pujiannya ini..........ini salah dan hukumannya adalah ini.........

akan berjalan sesuai apa yang qta perbuat,tak ada pujian dan juga sebenarnya tak ada hukuman.........

mengapa manusia merasa saat mereka menderita........mereka merasa di hukum oleh TUHAN........

siapa yang menghukum siapa.........

intinya manusia yang menghukum diri mereka sendiri dengan perbuatan yang mereka bilang ini tidak benar dan ini adalah salahhhhhhhhhhhhhh.............

THX GOD...........>>>..............

thx god ............>>>>>.......>>

setiap manusia wajib mengucapkan syukur pada Tuhan...penderitaan,kebahaagiaan semua berucap syukur...

mengucapkan syukur seolah untuk mencari pembenaran..........apakah itu benar???
berucap syukur atas penghiatan apakah benar..........

tapi itu lah cinta...susah ditebak,susah dimengerti..bisa berubah setiap saat.....

setiap pasangan berucap syukur pada saat mereka di pertemukan.......
tapi bagaimana setelah mereka menemukan ada hati lain?
hak mereka untuk berucap syukur...tapi........
TUHAN menciptakan manusia untuk saling memberi.......tapi bukan untuk menyakiti...........

kalau syukur terucap dari penghiatan...apa yang diucap dari ketulusan ???
apa yang harus pasangan mereka ucapkan,mengetahui penghiatan ini?
dan setelah pasangan mereka tahu...mereka sendiri mengucap rasa syukur atas penghiatan ini...
apa yang harus pasangan mereka ucapkan pada TUHAN.............
salahkah kalau mereka berubah menjadi yang tak seharusnya?

TUHAN.......... seandai kau bisa bicara secara nyata disini.........
kami hanya manusia biasa dengan keterbatasan kami...
keterbatasan pikiran,hati.............
katakan kepada kami............apa yang harus kami ucapkan........ pada saat mengahdapi kenyataan seperti itu...

hanya syukur...yang dapat di ucapkan...semoga kemudian hari bisa menemukan hati yang pantas untuk dicintai dan mencintai secara tulus dan utuh............................

yelling....

banyak yang dari kita,selalu berteriak....aku menderita,aku tak bahagia,aku sengsara,setelah itu mempunyai keinginan untuk mencari kebahagian..........
seberapa banyak orang yang mengerti penderitaan dan kebahagiaan sendiri
seberapa dalam orang memahami itu....
sedikit sekali yang memahami kebahagiaan dan penderitaan sendiri...
ada yang bahagia tapi berteriak menderita
kenapa?
ada yang menderita berteriak aku bahagia...
kenapa?
manakah yang lebih baik?
yang terbaik adalah,mensyukuri hari ini...apa pun yang terjadi
apakah itu bahagia,dan apakah itu menderita...

memalukan

berterima kasih kepada TUHAN
mencari pembenaran atas perbuatan
sebuah penghiataan
sungguh perbuatan yang memalukan

orang yang tak mengerti
arti cinta,kesetiaan
berucap mengerti
seperti orang buta yang menunjukan arah jalan kebenaran

wajahmu boleh lugu
wajahmu boleh cantik nan ayu
tapi sayang hatimu
tak secantik kehidupanmu

belajarlah puas
karena terus mencari,kau tak kan temui kebahagian yang sejati
selalu mencari lebih
tak akan ada habisnya
dalam dunia ini
selalu ada yg lebih dan lebih.....