Minggu, 24 Januari 2010
tak mau menyakiti tapi sudah tersakiti....
tak mau menyakiti tapi sudah menyakiti dan jadi tersakiti.........
jaman dahulu kala ...hidup di kerajaan yang berbeda....seorang permaisuri dan pria jelata...
raja dan permaisuri sebenarnya hidup berbahagia...permaisuri pun sebenarnya sayang pada raja...tapi karena selama pernikahannya belum memiliki keturunan,sang ibu ratu mulai membicarakannya kepada raja dan permaisuri akan keturunan pewaris tahta kerajaan nantinya...
permaisuri pun bersedih...gunda gulana...
permaisuri pun hanya seorang manusia biasa dengan segala keterbatasan pikiran hati dan perasaannya....
dengan burung2 dara...permaisuri menuliskan keluhan2annya yang tak dapat di utarakan kepada raja....
dan satu burung dara tersebut terbang kearah yg berbeda2 dan satu pesan...aku mau keturunan bagaimana mempercepat prosesnya...
burung dara itu hinggap di rumah pria jelata...membacanya membuat dia tersenyum dan pada saat itu pria jelata sudah mempunyai anak yang lucu...dan dia membalas pesan itu...
dengan bilang,banyaklah berdoa...dengan tulus...dan juga berusaha...karena dia pun mempunyai anak lucu itu dengan perjuangan memang tak terlalu panjang...tapi dia trs saja berdoa....
sampailah burung dara tersebut ke permaisuri...dan permaisuri merasa gembira...ada yg membalas keluhannya....dan mereka pun saling berbalas pesan....mulai sejak itu...
melewati pembicaraan demi pembicaraan ternyata,mereka saling mengenal satu dengan yang lain,dan makin bahagia permaisuri....
tapi selama proses itu berjalan...banyak percobaan demi percobaan yang datang dalam rumah tangga mereka...dan tak tahu sejak kapan...benih2 cinta mulai timbul....
mereka tahu salah atas perasaan itu,dan tapi tak mau kehilangan semua...
pada suatu pagi...saat istri sang pria jelata membuat susu buat anaknya,tanpa sengaja,burung dara itu hinggap di jendela,dan pesan tersebut di buka sang istri...
terkejutnya sang istri membaca pesan itu....dan marah besarlah sang istri kepada pria jelata...tapi sang suami tak mau meminta maaf,karena merasa tak bersalah atas itu semua....
sang istri pun sebenarnya bukan dari rakyat jelata yang sangat jelata...dia mempunyai kedudukan di masyarakat wlpn tak tinggi...tp dia masih menerima semua kekuarangan sang suami,tanpa mengungkit2nya...dan selalu mendukung suaminya dalam segala bidang,dan mulai saat itu....istri berperang dengan perasaannya antara percaya dan tidak terhadap suaminya...pertengkarang2 memperburuk suasana...dan sang suami masih terus menceritakan masalahnya kepada sang permaisuri....
sebenarnya mereka adalah keluarga yang bahagia,tapi karena kurang mensyukuri pemberian dan apa yang di peroleh dan terlalu memegang erat masalah2 kecil dan besar,membuat hidup mereka seperti perahu pecah yang berada di lautan luas yang baru terkena badai.......................
dan sampai puncaknya...sang istri sudah tak bisa bersabar,dan amarahnya sudah sampai ke ubun2 dan akhirnya melontarkan kata yang menurut suami tak pantas buatnya...
istri kebinggungan...dengan semampu dia memberikan terbaik buat suaminya dan akan tetapi suami merasa menyesal telah menikahinya...kenapa?krn dia telah menemukan permaisuri...menarik perbandingan antara istri dan permaisuri...
tak bisa menerima perubahan sang istri...demikian pula sang istri belom bisa menerima kenyataan kalau sang suami tak seperti yang dia kenal....
akhirnya suami merasa sudah tak ada jalan keluar lagi,krn telah di butakan cinta kepada permaisuri...dan merasa permaisuri pun mencintainya...dia memilihh untuk meninggal kan istrinya dan mengambil anaknya.....pergi bersamanya...
bagaimana sang istri...dia pasrah dan mencoba menerima semua apa adanya...
dengan 1 harapan agar dapat melihat anaknya kembali....
dan bagaimana sang suami? dia juga pasrah dan berharap permaisuri memilihnya...
bagaimana permaisuri....apakah dia akan memilih sang pria jelata dan meninggalkan sang raja?....
bagaimana sang raja....dia sama sekali belom tahu apa2...dan sekarang...muncul penasehat yang tahu,kejadian itu...dan memohon kebijaksaanan sang raja untuk lebih memperhatikan permaisuri.............
dan bagaimana nasib sang anak....saat ini dia masih belom mengerti apa yang terjadi...suatu saat nanti dia pun akan tumbuh dewasa....bagaimanakah nasibnya?
apakah yang akan terjadi dengan mereka?
apa yang akan di perbuat raja?
raja juga hanya manusia biasa......to be continuueeeeeee...........
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar